untuk bidadari²kecilku di sana...

Aku teringat kurang lebih satu minggu yg lalu saat aku menjalani hari ku seperti biasa.
Pagi itu aku pergi kerja dengan terburu² jam ½ 9 pagi, aku takut telat, ahirnya aku berjalan sedikit cepat dari rumah ke jalan [rmh-jln=5-10menit dgn jln kaki]. Di perjalanan aku melihat beberapa anak kecil yg bermain di sana. Salah satu dari mereka menghampiriku dan tersenyum manis tanpa dosa, aku menjadi heran karenanya. sepertinya aku belum pernah melihat mereka ataukah aku terlalu menutup diri sehingga tidak memperhatikan mereka, yg jelas aku tidak mengenal mereka. Aku pikir mungkin mereka hanya anak² kecil yg iseng, tapi ulah mereka mampu membuatku tersenyum. sejenak aku lupa dengan kekhawatiranku pada waktu. Aku melanjutkan langkahku, sesekali aku menengok ke belakang, aku masih melihat mereka berdiri di sana dan tersenyum padaku, aku mendengar mereka berteriak " teteh cantik. " aku geli mendengarnya, aku hanya tertawa kecil, menunduk dan meneruskan jalanku.

Malemnya aku pulang kerja. Dalam lelahku aku harus berjalan lagi ke Rumah. aku melewati rute yg sama dengan pagi. Setiap harinya aku memang selalu melewati jalan yg sama, hanya sesekali aku tidak melewatinya itu jika Kakaku dengan murah hati mengantarku ke kantor. Di tempat yg sama, gadis² kecil itu berada di sana, saking lelahnya aku tidak menyadari keberadaan mereka, tapi sekali lagi salah satu dari mereka menghampiriku diikuti dengan teman²nya. Mereka tersenyum dan menggodaku, aku tertawa kecil berusaha tidak mempedulikan mereka dan terus berjalan, tapi mereka mengikutiku, menyamakan langkahku yg cepat, sambil terus menggodaku, membuat mukaku merah dan tersenyum karenanya. Kemudian aku berhenti dan berkata " kalian juga cantik kok, udah ya. aku pulang dulu. " sambil tersenyum aku meninggalkan mereka. Aku menengok ke belakang, mereka diam melihatku dan tersenyum manis merelakan pergiku. Aku tertawa kecil membayangkan ulah mereka, 'aneh' pikirku, tapi aneh yg menyenangkan, karna mereka membuatku tertawa dan sejenak melupakan lelahku dan kesedihanku.

Setiap harinya aku selalu bertemu dengan mereka dengan kejadian yg sama. Kepolosan mereka selalu mampu membuatku tertawa kecil. Mereka sempat beberapa kali menanyakan namaku, aku hanya tersenyum menjawabnya. Sampai pada kemaren malam, aku pulang seperti biasa dan bertemu dengan mereka, di dekat mereka jg byk kumpulan² kecil yg berbincang di sana, terlihat sangat ramai dibanding biasanya. Dari kejauhan mereka sudah melihatku dan tersenyum tanpa dosa, aku membalas senyuman mereka. Aku berjalan melewatinya, tapi mereka mengikutiku di belakang seperti biasanya. Biasanya aku tidak terganggu, tapi ulah mereka sekarang membuat semua mata di sana menatapku, aku menjadi malu, mungkin mukaku sudah merah merona karenanya. Kali ini aku tidak berjalan cepat, aku menyamakan langkahku dengan mereka, aku menatap mereka satu persatu "bidadari²kecil yg unik" bisikku dalam hati, aku tersenyum. Kembali mereka menanyakan namaku, "yani" aku jawab singkat sambil tersenyum. Merekapun tersenyum. kemudian mereka bertanya lagi " teh, rumahnya dimana ?" aku jawab " sedikit jauh dari sini ". aku tersenyum lagi. Aku baru sadar mereka sudah terlalu jauh mengikuti. aku menghentikan langkahku dan menatap mereka sambil berkata " sayang, mendingan kalian kembali lagi ke sana, lanjutin maennya gih.. !! " tapi mereka malah menolak " pengen liat rumah teteh.. " rajuk mereka manja. aku jadi tertawa kecil. " rumahnya jauh bgt, nanti aja ya, kan dah malam. ". ahirnya mereka terdiam, aku tersenyum pada mereka. Mereka berlalu, berlari meninggalkanku sambil tertawa riang tanpa dosa. Aku berbalik dan melanjutkan langkahku. tak berhenti aku membayangkan mereka, ulahnya dan ekspresi² wajahnya. aku tertawa. Aku merenung sejenak, ternyata mereka telah mengisi hari² sepiku, mereka menemaniku melewati hari² beratku. Aku teringat pada-Nya, Tuhan yg menyayangiku, aku sadar dan mengucap syukur pada-Nya. Bagiku gadis² kecil itu adalah salah satu keajaiban kecil yg terjadi di setiap hariku, anugerah dari Tuhan untuk membuatku tersenyum dan tertawa, untuk sejenak melupakan kesedihanku dan lelahku. Mereka mengawali dan mengakhiri kegiatanku dengan tersenyum.

Terimakasih Tuhan, untuk semua keajaiban² yg terjadi dalam hidupku...