12.00 am, it'S over...
deaR Diary....
8.40 pm aku coba untuk memejamkan mataku, tapi pikiranku masih padanya.
Apa yg terjadi ? Ingin sekali aku mendengarkan suaranya walau hanya sebentar. Walau hanya sebuah ucapan " selamat malam... ". Aku begitu gelisah. Apa yg terjadi ? Ingin aku menghubunginya atau sekedar mengirim pesan. Tapi untuk apa ? Pesan apa ? Kembali kuurungkan niatku dan mencoba rebahkan badanku untuk beristirahat.
9.00 pm Aku semakin gelisah. Sekali lagi aku tidak bisa mengendalikan perasaanku. Ahirnya aku mengirimkan sebuah pesan, pesan kosong tanpa berisi satu katapun. Tak lama hpku bergetar, satu no. yg tidak aku kenal. aku menerimanya. Sebuah suara terdengar begitu marah. Harusnya aku tidak kaget, tapi.... sepertinya aku melakukan kesalahan. Aku biarkan dia menyelesaikan amarahnya kemudian menutupnya. Lalu sebuah pesan terkirim padaku. Isi pesan yg tidak penting tapi mampu membuat hatiku menangis. Mendadak jantungku berdetak sangat kencang. Aku merasa kedinginan di balik jaketnya dan selimut tebalku. Aku terpaku, terdiam dalam kesedihan. Apakah aku melakukan kesalahan lagi ? Kenapa ?
10.00 pm Satu jam telah lewat, tapi aku masih terdiam sendiri. Berharap mendapatkan penjelasan dari seseorang. Tapi sepertinya itu hanya sebuah harapan yg tidak akan terjadi.
11.00 pm Aku mencoba pejamkan mata. Tapi hati ini masih mengharapkan penjelasan. Penjelasan yg sepertinya tidak akan aku dapatkan.
12.00 am Ahirnya aku menyerah. Aku berusaha keras untuk tertidur. Aku mengakhiri malam ini dengan satu kesimpulan, " Ini akhir dari cerita tentang dia... Tidak akan ada penjelasan yg lain, karna semuanya telah tergambar jelas. "
8.40 pm aku coba untuk memejamkan mataku, tapi pikiranku masih padanya.
Apa yg terjadi ? Ingin sekali aku mendengarkan suaranya walau hanya sebentar. Walau hanya sebuah ucapan " selamat malam... ". Aku begitu gelisah. Apa yg terjadi ? Ingin aku menghubunginya atau sekedar mengirim pesan. Tapi untuk apa ? Pesan apa ? Kembali kuurungkan niatku dan mencoba rebahkan badanku untuk beristirahat.
9.00 pm Aku semakin gelisah. Sekali lagi aku tidak bisa mengendalikan perasaanku. Ahirnya aku mengirimkan sebuah pesan, pesan kosong tanpa berisi satu katapun. Tak lama hpku bergetar, satu no. yg tidak aku kenal. aku menerimanya. Sebuah suara terdengar begitu marah. Harusnya aku tidak kaget, tapi.... sepertinya aku melakukan kesalahan. Aku biarkan dia menyelesaikan amarahnya kemudian menutupnya. Lalu sebuah pesan terkirim padaku. Isi pesan yg tidak penting tapi mampu membuat hatiku menangis. Mendadak jantungku berdetak sangat kencang. Aku merasa kedinginan di balik jaketnya dan selimut tebalku. Aku terpaku, terdiam dalam kesedihan. Apakah aku melakukan kesalahan lagi ? Kenapa ?
10.00 pm Satu jam telah lewat, tapi aku masih terdiam sendiri. Berharap mendapatkan penjelasan dari seseorang. Tapi sepertinya itu hanya sebuah harapan yg tidak akan terjadi.
11.00 pm Aku mencoba pejamkan mata. Tapi hati ini masih mengharapkan penjelasan. Penjelasan yg sepertinya tidak akan aku dapatkan.
12.00 am Ahirnya aku menyerah. Aku berusaha keras untuk tertidur. Aku mengakhiri malam ini dengan satu kesimpulan, " Ini akhir dari cerita tentang dia... Tidak akan ada penjelasan yg lain, karna semuanya telah tergambar jelas. "
Posted by Yanmoi at 2:00 AM::
4 Comments:
iya, dian bener, semua pasti ada hikmahnya, yg penting qta tabah aja n jangan pernah menyesali yang sudah terjadi
satu cerita, dua manusia terlibat dalam amuk asmara, satu cerita, yang memang ada, tak mungkin mati jelas abadi...selama manusia hidup..(by IF)...klo udah gini, i can't do anything, i only have a shoulder for u to cry on, and time for u to share, as u sez, u have alot of postitive thing, just don't let the time to answer, but do something as long as the time is not over yet...if u miss him again, just send me a blank sms, i won't reply it, but at least no one will call you back with anger..wakakak...[punten ah kakang prabu...aya nanaon mah japri we nyak]
Semua manusia didunia ini ga ada yg sempurna & ga luput dr kesalahan......
yang sdh terjadi biarkanlah terjadi & biarkan hanya menjadi masa lalu....:)
Ya sudah.
Jika harus berakhir, berakhirlah...
Sekarang ataupun nanti pada akhirnya keputusan harus diambil, bedanya hanya masalah waktu. Semakin lama menunda untuk memutuskan, semakin besar kemungkinan keputusan itu akan menyakitkan. Bersedihlah karena kesedihan menunjukan sisi manusiawi kita. Tapi jangan lupa untuk bangkit dan kembali berdiri tegak untuk melanjutkan sisa cerita kehidupanmu. Mungkin ada cerita yang lain setelah ini.
-are-
Post a Comment
<< Home